David Efendi is a young lecturer at the departement of Governmental Studies at UMY. He graduated from political Science, University of Hawaii at Manoa and Gadjah Mada University. His research interest are mostly in the area Local Politic, everyday politics and resistances he then found this Everyday Politics and Resistance Studies in order to create a new alternative in understanding political issue both local and national. The main focuses of his current research are about everyday life of people resistances and politics, non-violence movement, collective action, and also social movement.
Naomi Klein Apa yang dimaksud dengan ‘gerakan an – globalisasi’ sebenarnya? Saya letakan is lah tersebut dalam tanda ku p karena saya segera dihinggapi dua keraguan mengenainya. Apakah benar itu merupakan sebuah gerakan? Jika […]
Dalam suatu perjamuan makan malam selepas sebuah seminar internasional di suatu kota besar, seorang dosen bergelar doktor menuturkan, seorang sejawatnya di suatu universitas negeri menghasilkan puluhan artikel yang dipublikasikan sejumlah jurnal internasional selama setahun. Ia […]
Pidato ”The Game of Thrones” Presiden Joko Widodo pada Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018 menyerukan kepada pemimpin dunia tentang dampak perubahan iklim. Seruan ini sangat relevan untuk mengatasi dampak […]
Resensi Buku Judul : Sekolah Biasa Saja Penulis : Toto Rahardjo Penerbit : INSIST Press Tahun : 2018 Tebal : 252 hal Harga : 50 Rb Menjadi orang tua luar biasa itu julukan propaganda ideologis […]
Hingga hari ini, usia organisasi Muhammadiyah melebih usia Bangsa Indonesia, berusia 106 tahun. Bahkan ketika banyak lembaga berebut kue politik di arena Pilpres 2019, Muhammadiyah salah satu organisasi yang tetap tenang, tidak ikut menujukkan kegaduhan. […]
Tanpa pandai bersyukur teramat banyak kesengsaraan itu. Tanpa merasa hidup sebagai ibadah, sepuluh tahun waktu sia sia. Tanpa keinginan yang kuat belajar, sepuluh tahun seperti karnafal kebodohan yang panjang. Tanpa cinta, kehampaan sepuluh tahun itu […]