Articles by David Efendi
Gugat UU Pilkada adalah Urusan Sehari-hari Setiap Warga
Pada awalnya saya membaca judul artikel ini di http://budisansblog.blogspot.com/2014/09/gugat-uu-pilkada-adalah-urusan-sehari.html karena ada kata sehari-hari dalam judul ini sehingga terlintas dan terbayang analisa dalam tulisan ini akan menggunakan perspektif bagaimana masyarakat sehari-hari bereksi atas isu panas mengenai […]
Demokrasi Tanpa Hikmat-Kebijaksanaan
Kebaikan itu tidak datang dari niat buruk. Politik memang bekerja atas dasar kepentingan. Namun, dalam politik beradab, kepentingan itu harus diletakkan sesuai dengan makna politik itu sendiri; penyelesaian masalah melalui praktik-praktik etis deliberasi dan argumentasi […]
Tujuan Universitas
Pikiran memindahkan pendidikan tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke Kementerian Riset dan Teknologi adalah demi terwujudnya integrasi yang lebih baik antara fungsi keilmuan pembelajaran universiter dengan riset dan teknologi industrial. Di Indonesia sebenarnya sudah […]
Regresi Politik 2014
Peta politik di tiap negara senantiasa berubah. Ernest Renan menulis, “A nation’s existence is a daily plebiscite“—kehidupan suatu bangsa laiknya plebisit tiap hari. Namun, yang kita ulas di sini bukanlah truisma seperti itu, bukan sekadar […]
Schaffer: Democracy in translation
Schaffer. 1998. Democracy in translation. Cornell University Press. Chapter 4 Overview We often think that, if a country adopts electoral democracy, that electoral competition will require politicians to behave in a better, more transparent manner […]
IRISAN DAN POTONGAN “EVERYDAY POLITICS”
David Efendi Melanjutkan artikel sebelumnya tentang genealogis dan berbagai praktik empirik ‘everyday politics’ yang secara sadara atau tidak sadar kita sering menemukannya dalam kehidupan sehari-hari. Justru karena seringnya ekspresi ini sebagai suatu feneomena umum maka […]
Demokrasi berbasis nilai-nilai Asia
Oleh: David Efendi sumber: http://koranopini.com/opini/item/2210-demokrasi-berbasis-nilai-nilai-asia Dua hari berturut-turut, koran ini menurunkan dua tulisan menarik dan penuh polemik terkait eksistensi demokrasi di Indonesia pasca pilpres. Tulisan Hananto (15/09) dan Bachtiar (16/09) di koran ini tampaknya punya kegelisahan […]
Catatan Reflektif: Membuka Misteri Penelitian
David Efendi I write this journal is not only for class assignment but also for personal reflection. I send this writing to some of my friend and my family in Indonesia. I let them know […]